Semua tentang Bandung
Oleh Ardhani Reswari

Bandung selalu menjadi tempat yang
menarik untuk dikunjungi baik untuk tujuan rekreasi maupun tujuan
pendidikan. Untuk tujuan rekreasi, kota Bandung memang memiliki sejuta
pesona yang dikenal sebagai “surga belanja dan makanan”. Sedangkan untuk
tujuan pendidikan, Bandung memiliki perguruan tinggi negeri dan swasta
dengan kualitas terbaik dan jumlah peminat yang sangat banyak. Tidak
heran, Bandung menjadi salah satu kota yang cukup cepat berkembang dan
menyediakan banyak sekali kemudahan dan fasilitas, terutama bagi mereka
yang baru saja menginjakkan kaki di Bandung dan akan menyandang status
sebagai mahasiwa.
Berikut adalah beberapa tempat yang bisa
dikunjungi dan dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai keperluan sebagai
mahasiwa baru di Bandung.
Kita mulai dengan ikon kota Bandung.
Gedung Sate, merupakan simbol dari kota Bandung. Gedung Sate mulai
dibangun tahun 1920 dan dalam kurun waktu 4 tahun berhasil diselesaikan,
yaitu pada bulan September 1924. Pada awalnya Gedung ini bernama Gouvernements Bedrijven
(GB). Masyarakat di Bandung kemudian lebih senang menyebutnya sebagai
Gedung Sate karena terdapat enam tusuk bulatan menyerupai sate di puncak
menara gedung. Enam bulatan itu sesungguhnya menyimbolkan besarnya
biaya pembuatan gedung, yakni enam juta gulden. Sekarang, Gedung Sate
dioperasikan sebagai kantor Gubernur propinsi Jawa Barat.
Di depan Gedung Sate terdapat lapangan
Gasibu. Lapangan Gasibu sering dijadikan tempat berbagai kegiatan dan
acara seperti konser-konser, kampanye maupun pertunjukkan lainnya. Pada
hari Minggu pagi, lapangan Gasibu dan sekitarnya akan berubah menjadi
“pasar kaget” yang belakangan menjadi salah satu ikon kota Bandung.
Semua barang dan keperluan ada di pasar Gasibu ini. Mulai dari peralatan
sekolah, peralatan rumah tangga, hingga sayur mayur dan sembako. Semua
tersedia sangat lengkap dengan harga terjangkau. Bagi mahasiswa baru
yang belum terlalu paham dengan seluk-beluk kota Bandung dan kesulitan
mencari keperluan kosan, Pasar Gasibu dapat menjadi salah satu tempat
belanja alternatif yang menarik dan murah meriah. Namun disarankan, jika
hendak berbelanja di pasar Gasibu, datanglah lebih awal supaya tidak
terlala berdesak-desakan karena semakin siang suasana akan semakin
ramai.
Selain “pasar kaget” Gasibu, ada pasar
lain yang dapat dijadikan tempat belanja alternatif bagi mahasiswa baru
di Bandung, yaitu pasar Balubur. Pasar ini terletak di dekat salah satu
perguruan tinggi terkenal di Bandung, yaitu ITB. Pasar ini juga
menyediakan berbagai peralatan rumah tangga mulai dari lemari, kasur,
meja belajar hingga dan peralatan kuliah/sekolah seperti buku, kertas,
tinta printer, CD, dan berbagai alat-alat tulis lainnya. Harganya juga
murah dan dapat dijangkau dengan kocek mahasiswa.
Untuk keperluan buku dan bahan bacaan
lainnya, kota Bandung juga menyedikan banyak alternatif. Misalnya Toko
Buku Gramedia yang berada di jalan Merdeka, toko buku Toga Mas yang ada
di jalan Supratman atau toko buku Gunung Agung yang ada di pusat belanja
Bandung Indah Plaza. Namun jika ingin mendapatkan buku dengan harga
miring, disarankan untuk berbelanja di pasar buku Palasari yang ada
didaerah antara Lodaya dan Buah Batu. Harga buku di pasar buku Palasari
ini rata-rata dikenakan discount 30%. Akan tetapi, berbelanja
buku di pasar Palasari ini tetap harus ekstra hati-hati karena tidak
jarang buku yang disediakan adalah buku bajakan.

Salah satu pusat perbelanjaan yang juga
sangat dibutuhkan dan banyak dikunjungi mahasiswa baru adalah BEC
(Bandung Elektronik Center). Di sini, tersedia berbagai peralatan
elektronik yang dibutuhkan sebagai mahasiswa baru misalnya komputer, flashdisk, mp3, mp4, ipod hingga kamera dan handphone. Jika
masih tidak puas dengan referensi yang ada di sana, masih ada BE Mall
(Bandung Elektronik) tempatnya berada di jalan Naripan dan tidak jauh
berbeda dengan BEC. Mungkin jika tidak mendapatkan barang yang dicari di
BEC, BE Mall bisa menjadi alternatif lain.
Selain tempat-tempat yang memenuhi
kebutuhan utama sebagai mahasiswa baru, ada beberapa tempat untuk
sekedar mencari hiburan yang juga sangat diminati dan banyak dikunjungi
mahasiswa yang ada di Bandung.
Untuk para penggemar komik dan novel,
bisa mengunjungi “Zoe”, yaitu tempat rental komik dan novel yang punya
banyak sekali koleksi. Bertempat di Jalan Pager Gunung No.3. Tempatnya
sangat unik, karena kegiatan membaca dapat dilakukan sambil makan dan
minum, juga bisa nge- net karena disana terdapat Free Hotspot.
Selain Zoe, “Comic Zone” juga dapat
menjadi tempat membaca dan menyewa buku dan komik-komik dengan koleksi
yang sangat lengkap. Taman baca ini berada di jalan Tubagus Ismail.
Mereka yang sangat penggila komik, dapat mengunjungi tempat ini untuk
melampiaskan hobi baca komik dan novel. Diperkirakan komik yang tersedia
di Comic Zone sudah mencapai lebih dari 20 ribuan. Meskpiun tempatnya
tidak seluas Zoe, Comic Zone tetap nyaman dan juga terdapat cafe minimalis yang ada di lantai dua. Taman baca ini dibuka mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.
Ada yang menyukai sastra? Seperti cerpen,
puisi, artikel, bahkan biografi tokoh, maka dapat mengunjungi Rumah
Buku yang berada di Hegar Manah. Koleksi buku dan CD disana juga sangat
lengkap. Bahkan buku dan film-film lama pun banyak tersedia. Rumah Buku
juga merupakan tempat yang nyaman untuk membaca karena tempatnya cukup
terpencil dan jauh dari keramaian. Meskipun agak sulit dijangkau, namun
Rumah Buku tetap menarik untuk dikunjungi . Segala lelah dan kepenatan
akan sirna seketika ketika berada di sana.
Ada juga Tobucil. Perpustakaan juga
komunitas sastra yang sering mengadakan kegiatan mingguan. Seperti
diskusi, bedah buku, nonton bareng dan lain-lain. Tobucil juga membuka
klub merajut untuk para peminat merajut baik ibu-ibu atau remaja putri.
Tidak jauh berbeda dengan Rumah Buku, Tobucil juga memiliki koleksi buku
yang lumayan banyak. Jadi, jangan takut untuk kehabisan buku yang
dibaca. Selain itu Tobucil pun membuka klub menulis dan filsafat. Di
Tobucil ada suasana yang santai namun tetap memberi ilmu.
Selain berbelanja, Bandung juga menyediakan banyak tempat bagi mereka yang suka hunting
makanan alias wisata kuliner. Beberapa tempat makan yang terkenal dan
banyak dikunjungi diantaranya adalah Mie kocok khas Bandung. Makanan ini
dibuat dari campuran mie, toge, kaki sapi dan uratnya, dengan kuah dari
rempah-rempah sehingga membuatnya wangi dan gurih. Salah satu warung
Mie Kocok yang dapat dikunjungi adalah warung mi kocok “Gatsoe” yang
berada di kota Cimahi. Kini membuka cabang di kota Bandung di jln.
Sadakeling no 317/36B-Bandung.
Selain mi kocok, batagor juga makanan
khas Bandung. Batagor yang lumayan terkenal adalah Batagor Riri. Memang
harganya agak mahal untuk ukuran Batagor alias Basho Tahu Goreng ini,
tetapi harga dibayar memang sesuai dengan rasa. Seperti kata pepatah
“ada harga ada rupa”. Batagor ini berada di jalan Burangrang no.41.
Surabi yang terkenal di Bandung adalah
Surabi Enhaii dan Surabi Imut. Tempatnya bersebelahan, tapi jangan salah
walaupun tempatnya berdekatan dan sama-sama menyajikan Surabi, tetapi
tetap saja banyak orang yang akan mencari Surabi ke sana. Terdiri dari
berbagai rasa sesuai selera kita. Jika anda ingin mencicipi surabi ini,
anda bisa datang ke Jl. Dr. Setiabudhi.
Nasi Timbel juga merupakan makanan khas
Bandung. Salah satu tempat yang menarik untuk menu ini adalah Bancakan,
Punclut. Suasana bale-bale atau gazebo akan mengingatkan kita dengan
suasana pedesaan yang kental. Dengan harga terjangkau, selain nasi
Timbel, ada juga nasi merah, ayam goreng dan ayam bakar, lengkap dengan
lalapan khas sunda. Sambil menikmati makanan anda dapat melihat
pemandangan indah perbukitan dengan udara yang sejuk. Alternatif lain
untuk mencari nasi timbel adalah di Jl. Citarum, tepatnya di belakang
masjid Istiqomah. Di sini menu spesialnya juga ada nasi beras merah,
pepes, ayam goreng dan lalapan. Jika ingin punya banyak referensi
tentnag makanan khas Sunda satu ini, Anda bisa mencicipinya.
Selain makanan khas sunda, Penganan
Indonesia lainnya juga dapat kita jumpai dengan mudah di Bandung.
Beberapa diantaranya yang cukup terkenal dan banyak diminati adalah
Bebek garang. Menu andalannya ada Bebek Debus, Bebek Kagok Negro, bebek
kemon, Omelet Bebek, Nasi goreng bebek. Dari namanya saja sudah
terdengar unik, menggugah rasa penasaran bagi siapa saja yang
mendengarnya. Harganya cukup terjangkau yaitu antara Rp 9.500-Rp 25.000.
Untuk memuaskan rasa penasaran anda silakan datang ke Jln. Kyai Luhur 9
Dago Bandung. Selain itu juga ada es cendol Elizabeth yang dapat
diperoleh dengan mudah di supermarket-supermarket atau langsuang dating
ke warung es cendol Elizabeth yang ada di jalan Otista. Kemudian juga
ada sate maranggi, bakso tomat dan banyak lagi yang lainnya.

Untuk oleh-oleh Bandung juga juaranya.
Ada brownies dan bolen istimewa yang tidak boleh ketinggalan jika
mengunjungi Bandung. Beberapa diantaranya yang cukup terkenal adalah
Kartika Sari, Prima Rasa, Bawean, dan Amanda. Bandung memang tak pernah
kehabisan cerita.
sumber: https://ngintipkampus.wordpress.com/2009/08/16/semua-tentang-bandung/
0 komentar:
Posting Komentar