Segarnya Ciwidey
Oleh Ardhani Reswari

Siapa yang tidak tahu Ciwideuy? Disana
banyak terdapat tempat-tempat yang bisa dikunjungi untuk berlibur. Situ
Patengan, Pemandian Air Panas dan Water Boom Ciwalini, Kebun Stobery dan
Kawah Putih adalah tempat-tempat wisata yang ramai dikunjungi saat
liburan tiba.
Hari Minggu tepatnya tanggal 12 Juli
beberapa hari yang lalu, adalah hari terakhir di liburan panjang
semester genap ini. Saya dan enam orang teman saya memutuskan
mengunjungi Ciwidey. Alasannya karena kami ingin berlibur ke tempat yang
asyik dan murah. Selain itu tidak membutuhkan waktu yang lama untuk
sampai ke tempat ini, juga banyak tempat yang bisa kami kunjungi seperti
yang sudah disebutkan di atas. Kami
berangkat pukul 8.30 menggunakan motor. Dengan tiga motor kami pergi
dari kampus yang berada di jalanDipati Ukur dan menjemput satu satu
orang teman lagi di Margahayu. Alasan kami menggunakan motor untuk
kesana karena teman-teman saya memang mempunyai motor, sehingga tidak
perlu mengeluarkan biaya yang mahal untuk menyewa sebuah mobil. Cukup
biaya bensin saja.
Selama perjalanan aku berdecak kagum dan
terus bertasbih. Pemandangan yang indah menyambut liburan kami.
Disekeliling jalan yang kami lewati hanya lautan kebun teh. Susunannya
yang rapi dan berundak-undak. Wangi daun teh yang khas menusuk hidung.
Kami berhenti sejenak untuk berfoto dengan latar belakang kebun teh yang
hijau.Moment yang sayang sekali jika tidak diabadikan dalam kamera.

Sesampainya di Situ Patengan pukul
11.30banyak terlihat kendaraan, mulai dari angkot yang disewa, mobil
pribadi dari berbagai daerahsampai bus-bus pariwisata yang digunakan
oleh para rombongan. Perahu-perahu pun disewakan bagi mereka yang mau
mengelilingi pulau asmara. Dikatakan sebagai pulau asmara karena pulau
tersebut berbentuk hati. Ada pula legenda batu cinta yang konon disebut
batu cinta, karena batu itu menjadi saksi atas cinta Ki Santang dan Dewi
Rengganis.
Untuk sekali keliling, harga menaiki satu
perahu per orang adalah Rp 10.000 dan itu memakan waktu tidak sampai 30
menit. Bisa dibilang murah karena jarak yang ditempuh perahu cukup
jauh, mengingatluas dari Situ Patengan adalah 48 ha.
Kami pun membawa bekal nasi, lauk, air
dan camilan lainnya untuk dimakan sambil memandangi danau yang sungguh
indah. Seluas mata memandang hanya terlihat danau yang tenang, walau
memang sedikit kotor di tepian. Berjalan sedikit ke belakang masih ada
danau kecil. Airnya seperti mengkristal karena terkena pantulan cahaya
matahari. Banyak pula pasangan muda-mudi yang bercengkrama disana.
Setelah dari Situ Patengan kami menuju Water Boom
dan Pemandian Air Panas Ciwalini. Disana penuh oleh anak-anak dan orang
tua. Di kamar pemandian air panas tak jauh berbeda. Untuk menunggu
giliran,kami masuk harus mengantri cukup lama. Sayang sekali penjagaan
di kamar pemandian air panas disana tidak ada batasan atau penjagaan
untuk laki-laki atau perempuan. Jadi harus ekstra hati-hati dan
memastikan pintu terkunci dengan baik jika ingin masuk kesana.

Jadwal tempat selanjutnya yang ingin kami
kunjungi adalah kebun stroberi. Kebun stroberi adalah tempat yang bagus
dikunjungi saat pulang dari tempat-tempat wisata sebelumnya. Kami tiba
disana sekitar pukul 17.30.
Udara disana sangat sejuk, bagus untuk
paru-paru yang sudah lama terisi polusi, ditambah dengan pemandangan
sore yang memanjakan mata. Dikelilingi oleh sawah yang hijau,
hutan-hutan di kaki pegunungan, dan stroberi yang memerah. Tidak perlu
ada uang parkir atau tiket masuk untuk ke tempat ini. Stroberi-stroberi
tersebut gratis jika dipetik dan dimakan langsung disana. Hanya membayar
jika memetik stroberi untuk dibawa pulang dan akan ditimbang per-ons
ketika keluar dari kebun. Aku membeli sekitar 4 ons, jadi total harganya
Rp 12.000.
Ya, udara segar memang yang paling dicari di Ciwideuy. Selamat berlibur!!
sumber: https://ngintipkampus.wordpress.com/2009/08/01/segarnya-ciwidey/
0 komentar:
Posting Komentar