Scouting for all
SALAM
PRAMUKA !!!
Malas dan bosan
itulah kata-kata yang paling menyebalkan, yang
sering diucapkan oleh mereka yang tidak suka dengan kegiatan-kegiatan yang
banyak menyita waktu mereka dan melelahkan. Salah
satunya adalah PRAMUKA. Mungkin banyak pelajar
sekarang yang menganggap bahwa kegiatan- kegiatan perkemahan seperti pramuka
hanya akan membuang-buang waktu saja. Dan ada pula yang beranggapan bahwa
kegiatan pramuka adalah kegiatan yang tidak lagi diperlukan dizaman sekarang.
Tetapi buat saya pribadi PRAMUKA adalah kata ajaib yang membuat saya semangat.
Sedikit saya akan
menceritakan pengalaman
saya di pramuka. Saya akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama
saya Gina Maslahat
orang sering memanggil saya Gina, Gin-gin, Ginong dan masih banyak lagi, entahlah kenapa mereka memanggil saya
dengan sebutan seperti itu. Sekarang saya duduk di bangku
kelas 3, di SMP kota Bandung. Sebenernya saya murid pindahan
waktu kelas 7 dari Garut, saya ikut kedua orang tua saya yang pindah rumah. Sekarang
saya menetap di Kota Bandung.
Pramuka itu sudah tidak asing lagi bagi saya, karena dari
SD pun saya sudah aktif dalam organisasi ini. Malahan selagi umur saya masih
kecil pun sudah diperkenalkan dunia kepramukaan oleh Ayah, Ibu, dan
Kaka
saya. Sehingga banyak orang yang memanggil keluarga saya itu dengan sebutan
keluarga pramuka. Tetapi, menurut saya, keluarga saya itu bukan keluarga
pramuka tapi, pramukalah keluarga saya.
Besok hari pertama sekolah. Pikiran saya langsung
mengabur, bosan, menumpuk, dan kacau. Inilah salah satu efek buruk kalo pindah
sekolah. Membuat pikiran susah di ajak kembali menggeluti isi buku.
Hari ini hari pertama sekolah, hari pertama dimana saya
memakai baju seragam yang berbeda, dari mulai topi, dasi, dan lokasi sekolah.
Ketika masuk pintu gerbang, semua pandangan tertuju pada saya, saya pun
merasakan hal itu tapi saya acuhkan meskipun rasa malu timbul di dalam benak
saya. Tiba-tiba kedua mata saya ini tertuju pada segerombolan orang-orang yang
berbaju coklat tanah yang sedang baris-berbaris. Entah mengapa kaki saya ini
ingin menghampiri mereka lebih dekat lagi. Tetapi, bel berbunyi menandakan jam
pertama dimulai. Seluruh siswa memasuki kelasnya masing-masing. Termasuk saya
juga yang memasuki kelas baru disekolahan ini.
Ketika saya sedang belajar tiba-tiba suara bel pulang
berbunyi. Saya bergegas keluar bersama teman baru saya menuju taman. Dan
ternyata orang-orang yang berbaju coklat tanah yang tadi pagi saya lihat itu
sedang latihan di tengah lapangan basket. Spontan saja saya memperhatikannya.
Ternyata teman baru yang di pinggir saya ini memperhatikan tingkah laku saya.
“Kamu sedang melihat apa gin ?”. Ucap teman saya.
“Emm, itu
orang-orang yang sedang latihan”. Jawab saya.
“oh anak pramuka, ikutan aja kalo mau”. Ucap teman saya.
“pengen sih tapi gak berani”. Ucap saya.
“kenapa ga berani, kan ada aku”. Jawab teman saya.
“kamu anak pramuka?”.Tanya saya.
“iya, ikutan aja yu! “. Tawab teman saya.
“iya nanti saya pikirkan dulu”. Jawab
saya.
Saya pun memikirkan ajakan teman saya itu, ini kesempatan
bagus untuk saya meneruskan keaktifan saya di organisasi kepramukaan, jika saya
ikut pramuka di sekolah ini. Akhirnya keputusan saya sudah bulat
bahwa saya akan ikut dalam organisasi kepramukaan.
Hari
berganti hari, minggu ke minggu terus berlalu, keaktifan saya di organisasi
kepramukaan semakin berkembang, sampai pada suatu waktu keseriusan dan
ketangkasan saya di organisasi kepramukaan akan diuji dalam sebuah event yang
wajib di pramuka yaitu PELANTIKAN ANGGOTA PRAMUKA. Semua orang yang ikut
organisasi pramuka pasti sudah tidak asing lagi mendengar kata-kata itu, karena
kita punya jabatan dan naik tingkatan adalah sewaktu dalam pelantikan.
Pelantikan
akan di adakan hari Sabtu dan Minggu, di sekolah. Dalam benak saya sudah terbayang betapa menyeramkannya
pelantikan itu, karena
dalam pelantikan kita akan diuji sekaligus dimarah-marahi. Selain itu ini
pelantikan pertama bagi saya selama saya ikut organisasi pramuka.
“Sudahlah
itu hanya bayangan saya saja, mungkin pada saat pelantikan tidak akan seperti yang saya bayangkan” ucap saya dalam hati.
Pada
hari Jum’at sehari sebelum acara pelantikan dimulai. Kita berkumpul
di sebuah ruangan, untuk membahas apa saja yang akan di bawa buat besok dan
sekaligus persamaan persepsi dari mulai awal materi hingga akhir materi dibahas dan di samakan.
Keesokan
harinya, kita disuruh berkumpul jam 12 siang di Sekolah. Nah yang
membuat saya kesal, saya datangnya terlambat , saya datang jam 12.30. Lebihnya setengah
jam dong bayangkan.
“wah
pasti saya dihukum “. Ucap saya.
Dan ternyata memang benar saya dihukum oleh Kakak
pembina karena saya
datang tidak tepat waktu, dan hukumannya saya dibending
sampai 50 kali, kaki saya sudah seperti mau copot saja .
Acaranya
akan dimulai jam 18.00 atau setelah sholat magrib. Kita di suruh sholat
berjamaah di mesjid yang ada di sekolahan. Setelah selesai sholat, kita
dikumpulkan ditengah lapang dan harus membawa syal buat penutup mata kita sendiri.
“Mau
diapain ya kita?”. Ucap teman-teman saya.
“Entahlah”.
Jawab saya.
“Udah
gemetaran nih kakiku”. Ucap salah satu teman saya
Udara
dingin yang menambah suasananya menjadi tambah mencengkram, membuat seluruh
badan saya ini kedinginan.
“Pakai
syalnya” ucap Kakak pembina.
“kalo
salah satu diantara kalian tidak membawa syal, semua syal kalian diganti sama
kaos kaki yang kalian gunakan”. Ucapnya lagi.
“Haaahh,
apaa?”. Teriak kita.
“Sudah
jangan membantah”. Ucap Kakak pembina.
Untungnya
kita semua tidak ada yang tidak membawa syal. Tiba – tiba dari arah gerbang
datanglah 5 orang yang kita tidak kenali. Ternyata mereka adalah teman-teman
dari Kakak pembina pramuka, mereka akan membantu acara pelantikan ini. Keliatannya
dari muka mereka pada kejam dan sadis.
“yaallah
nambah lagi yang akan marah-marahnya”. Ucap saya dalam hati.
“kalian
kenapa belum ditutup matanya”. Teriak kakak pembina.
Kita
pun terkejut dan langsung tergesa-gesa menutup mata kita. Dari situ saya tidak tahu dimana saya
sekarang berada karena dibawa keliling-keliling. Dan
sampai dipuncak malamnya sekitar jam 9 malam, ternyata apa yang aku pikirkan itu benar. Kita dibentak,
dimarahi, dan habislah kita malam itu. Kita diam dimarahi, ngejawab dimarahi, serba
salah banget pokonya.
Terus
kita dikasih makanan yang super enek, entah ramuan apa itu menjijikan yang
teksturnya kaya jackpot yang keluar dari mulut kita, sebut saja seperti muntah.
Kita disuapin dalam keadaan tertutup , dipaksa lagi. Dari pada makan yang kaya
gitu lebih baik disuruh makan nasi sama garam aja walau katanya bergizi.
Yang
saya rasakan,
rasanya itu campur aduk , ada tahu, energen kacang hijau, dan masih banyak lagi.
Tapi ini bukan muntah cuma teksturnya aja yang kaya muntah.
Tapi kita
nikmati dengan happy aja. Setelah selesai di uji mental kita, sekitar jam 12 malam selanjutnya acara dilanjutkan dengan api unggun ditengah lapangan, semua mengelilingi
api unggun itu, beserta 5 orang kakak-kakak yang keliatatnnya pada judes itu. Ternyata
sebenarnya mereka itu ramah, baik hati dan menyenangkan. Kita curhat, renungan,
nyanyi-nyanyi malahan kita sampai pada nangis dan masih banyak lagi pokonya. Sungguh malam yang sangat romantis kalo buat
yang pacaran.
Abis
sengsaranya waktu malem akhirnya kita bersenang-senang keesokan harinya. Kita membuat sarapan bersama-sama, makan
bersama-sama pokonya nikmatlah, terasa banget kekeluargaannya. Kita pun lulus semua dan naik jabatan menjadi ramu, begitupun saya yang masuk menjadi regu
Star Gazer. Tim inti dari regu pramuka yang ada di sekolah saya. Betapa
bangganya saya meskipun baru masuk pramuka tetapi sudah menjadi tim inti.
Begitu asyiknya menjadi anak pramuka. dari
kegiatan pramuka tersebut, kita dapat memperoleh banyak pengalaman yang
berharga dan mengesankan serta bermanfaat untuk kehidupan kita dimasa yang akan
datang. Salah satu manfaat yang didapatkan dalam kegiatan pramuka adalah lebih
disiplin dan mandiri dalam bertindak, sebab jikalau kemandirian dan kedisiplinan telah kita
terapkan sejak dini, maka kehidupan kita di masa depan akan lebih baik sehingga
kelak kita akan menjadi pemimpin yang kesatria dan bijaksana.
Begitulah cerpen pengalaman saya di pramuka, masih banyak
lagi cerita-cerita saya yang lebih menarik di organisasi kepramukaan ini.
Jangan bosan dan tunggu saja saya di cerita selanjutnya.
SALAM
PRAMUKA !!!
Karya:
Gina Maslahat
0 komentar:
Posting Komentar